Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Semakin Berumur, Semakin Sulit Cari Pasangan Yang Pas

Obrolan soal cinta emang gak ada habisnya. Entah kenapa, isu yang satu ini selalu nyangkut aja di kehidupan setiap orang. Ya. Karena emang hidup ini butuh cinta, karena kalau sudah enggak ada cinta, entar keluar kalimat pamungkas, "tegaga cintanaaaa". Haha, apasih.


Semakin Berumur, Semakin Sulit Cari Pasangan Yang Pas


Dulu waktu sekolah, kayaknya stok gebetan enggak pernah habis, deh. Putus dikit, eh..Sudah ada kandidat yang menunggu di “bangku cadangan”. Pokoknya semasa sekolah dulu, posisi siapa aja mudah banget tergantikan. Kecuali posisi Mas Bambang Pamungkas, dia tetep striker hingga pensiun.

Hmm, mungkin paragraf di atas merepresentasikan kisah cintamu saat masih berada di umur prime time 17-24 tahun. Dari jaman SMA sampai kuliah. “Loh esempe gak dihitung kah bang???!”.  Ah, jaman SMP sih gak dihitung. Boro-boro mau punya pacar, mau jajan nasi campur sepiring buat dirimu sendiri aja sulit, gimana ceritanya mau traktir pacar. Ya mungkin bisalah kalau kamu anak anggota DPR atau pejabat kementrian. Aduh, tapi red flag. Ditraktir sih iya, tapi diperlakuin semena-mena. Chuaks.. Eh, gak deng. Canda. Gak semua begitu, ah. Ok, lanjut…


AKHIRNYA SAMPAI DI UMUR 25 TAHUN..


MUNGKIN… Kamu masih terbawa dengan sugesti masa lalu. Berpikir semuanya bisa tergantikan, sebaiknya kamu mikir 2x di umurmu yang sekarang.. Soalnya secara gak sadar, kamu sudah mengalami pergeseran mindset. Jika dulu kamu berhubungan hanya untuk lucu-lucuan, atau lebih parahnya, malah cuma jadi teman kondangan atau bahan pamer-pameran ke circle kamu doang, di umur yang sekarang kamu mesti cari teman hidup. Atau, at least cari pasangan yang berpotensi jadi teman hidup.

Nah, setelah lulus kuliah dan masuk dunia kerja (kalau punya cita-cita jadi karyawan), lingkup hidup kamu bakal lebih sempit. Okelah, punya temen satu kantor. Cuma mau sampai kapan cinlok mulu. Ya, kalau cocok. Kalau gak cocok malah bikin canggung yakan. Itu kalau jadi karyawan. Kalau kamu jadi pengusaha, malah lebih sempit lagi. Iyalah, karena yang punya lingkup luas cuma penguasa.

Kemudian perbedaan yang mencolok adalah soal finansial, kawan. Ini pandangan buat cowok dulu,nih. Contoh sederhana. Dulu bisa aja cinta-cintaan modal ganteng dan dengkul, atau karena kamu tipikal anak-anak famous jaman sekolah. Di umur sekarang, semua itu hilang. Semuanya butuh duit, brodi. Keterkenalanmu gak ada artinya, kalau itu nggak menghasilkan uang. Karena, pemikiran cewek di umur 25 tahun ke atas, biasanya udah soal kemapanan. Lelaki mana yang mampu membiayai kebutuhan hidupnya. Apalagi kalau ini tipikal cewek yang putihnya karena jasa suntik vitamin dan skincare. Wah, mateng.

Gak menutup kemungkinan juga, kalau di tahun 2023 masih ada perempuan sederhana yang siap menerima kamu apa adanya. Tapi mungkin hanya segelintir, atau bahkan hanya mitos.

Sekarang pandangan buat cewek. Jadi cewek jomblo di usia 25 tahun ke atas ini lumayan merepotkan. Apalagi, kalau sudah punya pikiran dia adalah wanita mandiri yang gak butuh laki-laki. Wah, ini… Dan rata-rata di lingkungan Bang Eds, semua wanita pada begini. Entah mereka terinspirasi dan influencer mana, tapi idealisme seperti ini ada benarnya juga. Apalagi, prinsip ini tuh berbanding lurus dengan konsep emansipasi wanita yang diserukan oleh Ibu Kartini. Bikin mereka jadi melupakan laki-laki dan kebawa jomblonya sampe umur 30an, dan ketika mereka sadar butuh laki-laki, semuanya sudah terlambat. Walau, sebenarnya gak ada kata terlambat dalam hidup. Elah, mana yang bener sih, udah terlambat apa belom. Hahaha.

Berdasarkan curhatan teman-teman cewek Bang Eds, gak semua dari mereka itu cari pasangan berdasarkan berapa cuan yang laki-laki hasilkan. Tapi, tentang karakter, kerja keras dan tanggung jawab. Mencari lelaki yang seperti ini justru gak mudah. Alih-alih ketemu cowok yang begini, cewek-cewek ini malah ketemu cowok ganteng, tapi gak modal nan pemalas. Namun, kadang begini. Cewek udah bisa naksir cowok ganteng, ngaku terima apa adanya, tapi ngeluh mulu itu cowok gak ada duitnya. Lah kan situ yang dengan sadar memilih. Gimana taaaa bund..

 

UDAH, INTINYA BEGINI..


Semakin bertambah umur, sudah pasti semakin selektif juga mencari pasangan. Carilah yang bikin kamu nyaman dengan komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik, pelan-pelan bakal mencapai target yang diinginkan bareng-bareng. Entah itu target secara finansial atau yang lainnya. 

 

Saya Bang Eds, umur 30 tahun, belum menikahGood luck.



Posting Komentar untuk "Semakin Berumur, Semakin Sulit Cari Pasangan Yang Pas"