Beranda X YOU Kaltim: Satu Hati dalam Perbedaan.

Oleh: Edwin Tahamata

Beranda Movement berkolaborasi bersama YOU Kaltim menggelar "Beranda Maret" pada 29 Maret 2018 di YOU Space, Jalan Gamelan, Samarinda. Sebagai informasi, Beranda adalah konten gig kolektif yang digagas oleh tim Halaman Rumah. Halaman Rumah sendiri terdiri dari beberapa pelaku seni yang sadar betul akan pentingnya menyatukan kemajemukan musik yang ada di Benua Etam.

Aktif berjalan sejak Desember 2017, tim Halaman Rumah tetap konsisten dalam menyatukan berbagai aliran di setiap gelaran Beranda. Sementara, YOU Kaltim adalah sebuah komunitas yang mendukung penuh pergerakan generasi muda Kalimantan Timur.

"Beranda Maret" menyajikan 11 band dari berbagai aliran. Beberapa diantaranya seperti post grunge, indie rock, folk, post hardcore dan melayu dapat berbagi panggung tanpa harus adu sikut. Selama gelaran berlangsung, terbukti bahwa sesama musisi saling mendukung. Tidak mumpuni dalam membaca hati, namun solidaritas yang terlihat cukup terbukti. Walaupun masing-masing musisi punya idealisme sendiri, duduk bersama sembari menikmati “kotakan” yang disediakan panitia menjadi media pemersatu yang sangat ampuh. Berawal dari obrolan kecil, akhirnya bermuara kepada hubungan pertemanan yang solid antar musisi. Hal seperti inilah yang diharapkan terjadi.

Atmosfir yang diciptakan terasa sangat berbeda. Kenapa seperti itu ? Karena, kegiatan musik semacam ini jarang terjadi di Kalimantan Timur. Bagi beberapa penikmat musik, ini merupakan pemandangan indah. Tentu saja. Apa yang lebih menyenangakan selain melihat penampilan yang begitu lepas dan menghibur dari penampil malam itu ? Brounce. Beraliran britpop, mereka tampil dengan kemegahan sound ala U2 yang mengundang decak kagum .Crusader, salah satu band post hardcore garang dan menghentak, mampu membuat penonton menganggukan kepala di luar kesadaran mereka. Selanjutnya, Cherah Band dengan balutan musik melayu tampil berwibawa dengan kemampuan berkomunikasi yang apik, sehingga mampu membuat penonton bernyanyi bersama, sampai akhirnya ditutup oleh solois folk yang terkenal dengan lagu "Cerita Daun dan Bumi, Rio Satrio. Hanya ada satu poin. Pengisi acara "Beranda Maret" tampil berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada. 

Perlu diketahui, beberapa pergerakan berjalan beriringan dalam membangun skena musik Kalimantan Timur. Walaupun tidak bergerak bersama, tujuannya tetap satu, yaitu menjadi wadah bagi musisi untuk berkarya dengan selera masing-masing tanpa adanya diskriminasi genre.

Berbagi :